Public atau Private Cloud: Mana yang tepat untuk bisnis Anda?
Semakin sadar akan pentingnya melakukan cloud backup untuk bisnis Anda, Anda pun memutuskan untuk memakai layanan penyimpanan berbasis cloud ini. Sebaiknya perlu Anda ketahui bahwa cloud services juga tak hanya ada satu macam, ada yang namanya public cloud dan juga private cloud. Nah sebelum memilih layanan cloud mana yang sesuai untuk perusahaan Anda, ada baiknya terlebih dahulu mengetahui perbedaan keduanya.
Lokasi Pusat Data
Berbicara mengenai cloud service, kita tidak bisa lepas dari yang namanya data center. Data center inilah yang bertanggung jawab untuk ketersediaan akses ke cloud selama 24 jam. Kualitas data center mempengaruhi kualitas cloud yang Anda pakai. Baik private cloud maupun public cloud, keduanya sama-sama memerlukan data center agar data yang ada di cloud dapat diakses oleh setiap penggunanya.
Untuk public cloud, dari namanya saja kita sudah bisa mengidentifikasi bahwa layanan cloud ini diperuntukkan bagi semua orang di dunia. Untuk data center yang dimilikinya, tentu saja sangat besar. Karena pengguna public cloud ini berasal dari seluruh dunia, maka data center juga tersebar di seluruh dunia. Dengan begitu, data yang ada di cloud bisa diakses dari manapun.
Berbeda dengan private cloud, layanan ini pada umumnya hanya diperuntukkan untuk satu perusahaan saja. Begitu pula dengan data center-nya, hanya diperuntukkan bagi satu perusahaan saja yang menyewanya. Pusat datanya juga dimiliki secara pribadi oleh satu perusahaan tersebut. Adanya pusat data seperti ini memungkinkan pihak perusahaan untuk memanfaatkan semua fasilitas cloud secara maksimal dan menyeluruh.
Budget untuk Investasi
Pada umumnya, public cloud bisa dinikmati dengan harga yang lebih terjangkau atau bahkan gratis. Namun kelemahannya tentu saja media penyimpanan yang juga terbatas, mengingat layanan yang satu ini diperuntukkan bagi semua orang. Berbeda dengan private cloud yang menawarkan akses lebih banyak. Karena digunakan di dalam internal perusahaan maka infrastrukturnya juga harus dibangun di sana sehingga hal ini memerlukan anggaran dana yang tidak sedikit.
Sedangkan public cloud tidak. Semua infrastrukturnya disesuaikan oleh perusahaan penyedia layanan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran lebih. Anda hanya tinggal memakainya saja tanpa perlu memikirkan infrastruktur maupun maintenance-nya.
Cara Mengakses Layanan
Hal lain yang membedakan antara public cloud dan private cloud adalah kualitas layanannya. Untuk bisa mengakses data yang ada di public cloud, Anda memerlukan koneksi internet. Jiak tidak ada koneksi internet, maka data juga tidak akan bisa diakses. Sedangkan untuk private cloud tidak. Layanan private cloud dapat diakses melalui jaringan internal sehingga mampu menghemat anggaran bandwidth Anda. Asalkan koneksi internet lokal baik-baik saja, maka data pada private cloud bisa diakses kapan pun.
Masalah Keamanan
Berbicara mengenai masalah keamanan, tentu private cloud mampu menjamin keamanan lebih tinggi. Karena semua infrastrukturnya dikelola sendiri dan penggunaannya pun juga terbatas untuk satu perusahaan saja, maka keamanan datanya lebih terjamin. Berbeda dengan private cloud, karena kita hanya menggunakan saja tanpa mengetahui seluk beluk infrastruktur yang ada, maka sistem keamanannya lebih rentan. Tidak semua penyedia layanan public cloud menjamin keamanan data yang kita unggah di sana.
Karena sudah tahu perbedaannya, kini Anda tak perlu khawatir lagi dalam memilih layanan cloud yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan sampai hanya karena Anda salah dalam memilih justru membuat budget yang sudah Anda keluarkan menjadi kurang efektif. Jika Anda masih ragu, sebaiknya tanyakan dulu pada pihak customer service. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda dan menyarankan cloud mana yang sesuai untuk perusahaan Anda.
Photo source: pixabay.com
Lokasi Pusat Data
Berbicara mengenai cloud service, kita tidak bisa lepas dari yang namanya data center. Data center inilah yang bertanggung jawab untuk ketersediaan akses ke cloud selama 24 jam. Kualitas data center mempengaruhi kualitas cloud yang Anda pakai. Baik private cloud maupun public cloud, keduanya sama-sama memerlukan data center agar data yang ada di cloud dapat diakses oleh setiap penggunanya.
Untuk public cloud, dari namanya saja kita sudah bisa mengidentifikasi bahwa layanan cloud ini diperuntukkan bagi semua orang di dunia. Untuk data center yang dimilikinya, tentu saja sangat besar. Karena pengguna public cloud ini berasal dari seluruh dunia, maka data center juga tersebar di seluruh dunia. Dengan begitu, data yang ada di cloud bisa diakses dari manapun.
Berbeda dengan private cloud, layanan ini pada umumnya hanya diperuntukkan untuk satu perusahaan saja. Begitu pula dengan data center-nya, hanya diperuntukkan bagi satu perusahaan saja yang menyewanya. Pusat datanya juga dimiliki secara pribadi oleh satu perusahaan tersebut. Adanya pusat data seperti ini memungkinkan pihak perusahaan untuk memanfaatkan semua fasilitas cloud secara maksimal dan menyeluruh.
Budget untuk Investasi
Pada umumnya, public cloud bisa dinikmati dengan harga yang lebih terjangkau atau bahkan gratis. Namun kelemahannya tentu saja media penyimpanan yang juga terbatas, mengingat layanan yang satu ini diperuntukkan bagi semua orang. Berbeda dengan private cloud yang menawarkan akses lebih banyak. Karena digunakan di dalam internal perusahaan maka infrastrukturnya juga harus dibangun di sana sehingga hal ini memerlukan anggaran dana yang tidak sedikit.
Sedangkan public cloud tidak. Semua infrastrukturnya disesuaikan oleh perusahaan penyedia layanan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan anggaran lebih. Anda hanya tinggal memakainya saja tanpa perlu memikirkan infrastruktur maupun maintenance-nya.
Cara Mengakses Layanan
Hal lain yang membedakan antara public cloud dan private cloud adalah kualitas layanannya. Untuk bisa mengakses data yang ada di public cloud, Anda memerlukan koneksi internet. Jiak tidak ada koneksi internet, maka data juga tidak akan bisa diakses. Sedangkan untuk private cloud tidak. Layanan private cloud dapat diakses melalui jaringan internal sehingga mampu menghemat anggaran bandwidth Anda. Asalkan koneksi internet lokal baik-baik saja, maka data pada private cloud bisa diakses kapan pun.
Masalah Keamanan
Berbicara mengenai masalah keamanan, tentu private cloud mampu menjamin keamanan lebih tinggi. Karena semua infrastrukturnya dikelola sendiri dan penggunaannya pun juga terbatas untuk satu perusahaan saja, maka keamanan datanya lebih terjamin. Berbeda dengan private cloud, karena kita hanya menggunakan saja tanpa mengetahui seluk beluk infrastruktur yang ada, maka sistem keamanannya lebih rentan. Tidak semua penyedia layanan public cloud menjamin keamanan data yang kita unggah di sana.
Karena sudah tahu perbedaannya, kini Anda tak perlu khawatir lagi dalam memilih layanan cloud yang tepat untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Jangan sampai hanya karena Anda salah dalam memilih justru membuat budget yang sudah Anda keluarkan menjadi kurang efektif. Jika Anda masih ragu, sebaiknya tanyakan dulu pada pihak customer service. Mereka akan dengan senang hati menjawab pertanyaan Anda dan menyarankan cloud mana yang sesuai untuk perusahaan Anda.
Photo source: pixabay.com