lintasarta

January 06, 2021

Maksimalkan Inovasi Digital Anda dengan Lintasarta VSAT

Di era transformasi seperti sekarang ini, berbagai inovasi digital sudah memperluas cakupan bisnis dan pelayanan pemerintahan kepada lebih banyak penduduk. Tidak hanya masyarakat di perkotaan, semakin banyak warga di pedesaan dan tempat terpencil yang dapat menikmati layanan keuangan dan perbankan, pendidikan, dan kesehatan dengan lebih cepat dan terjangkau.

Sebagai contoh, pada saat ini, nasabah bank di pedesaan, daerah terpencil, dan perbatasan dapat melakukan transaksi dengan lebih mudah. Pembukaan rekening dan transaksi bisa dilakukan baik dengan aplikasi ponsel maupun lewat agen bank (branchless banking). ATM juga masih digunakan bank untuk menjangkau nasabah di kota dan desa tanpa harus membuka kantor cabang.

 

Baca juga: Ketahui perbedaan IP VSAT dan SCPC VSAT agar tak salah pilih untuk bisnis


 

Inovasi digital seperti Telemedicine juga dapat membantu fasilitas kesehatan dan rumah sakit untuk meningkatkan pelayanan di daerah terpencil. Pada bidang pendidikan, sekolah dapat mengakses lebih banyak sumber daya pendidikan lewat Internet. Inisiatif e-government dan adopsi teknologi informasi dan komunikasi oleh instansi pemerintahan telah mampu meningkatkan pelayanan publik.

Sayangnya, potensi berbagai inovasi digital tersebut dihalangi oleh cakupan Internet teresterial yang masih jauh dari harapan di daerah-daerah pelosok. Masalah ketersediaan Internet ini tentunya akan menyulitkan bisnis dan instansi yang ingin memanfaatkan inovasi digitalnya untuk melayani lebih banyak pelanggan dan warga.

Ada berbagai jenis konektivitas Internet yang dapat digunakan organisasi dan perorangan. Beberapa yang populer adalah kabel, serat optik, dan jaringan seluler. Karena praktis, murah dan jangkauannya luas, Internet seluler menjadi banyak pilihan, tidak hanya perorangan, tetapi juga bisnis. Namun, Internet seluler pun masih punya keterbatasan.

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyebutkan pada September 2020, hanya sekitar 49% daratan Indonesia yang tercakup oleh sinyal Internet seluler 4G. Dilihat dari segi administrasi, masih terdapat 12.548 desa/kelurahan yang belum tercakup Internet, dari total 83.218 desa/kelurahan seluruh Indonesia.

 

VSAT: Konektivitas yang tidak terbatas geografi


Konektivitas data yang dapat menjadi solusi adalah teknologi VSAT (Very Small Aperture Terminal), yang merupakan stasiun penerima dan pengirim sinyal satelit, dengan antena berupa piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Sambungan satelit ini memungkinkan penggunanya terhubung ke Internet dan jaringan data privat. Karena mendayagunakan satelit, solusi VSAT dapat digunakan di seluruh wilayah Indonesia.

 

Baca juga: Koneksi terputus dan lemot, apa penyebabnya?


 

Teknologi VSAT sudah digunakan berbagai perusahaan yang beroperasi di tempat yang sulit mendapatkan konektivitas data teresterial. Contohnya adalah perusahaan minyak dan gas bumi, pelayaran, telekomunikasi, dan bank.

Berkat teknologi VSAT, saat ini kantor cabang perusahaan, pemerintah, dan fasilitas kesehatan dapat terhubung dengan Internet, bahkan di tempat terpencil sekali pun untuk memaksimalkan inovasi digitalnya. Ketersediaan Internet tersebut memungkinkan bisnis dan instansi pemerintahan untuk memaksimalkan terobosan digitalnya untuk menjangkau warga di pedesaan dan pelosok.

Sebagai contoh, lembaga perbankan dapat memperluas jangkauan nasabah dengan memasang mesin ATM yang terhubung dengan VSAT di tempat-tempat yang belum dilayani kantor cabang. Mobil kas/ATM keliling yang menggunakan IP VSAT Nomadic cocok untuk digunakan untuk mengunjungi nasabah di daerah terpencil secara berkala.

Dengan bantuan sambungan satelit, dokter dan tenaga kesehatan di pedesaan juga bisa memanfaatkan teknologi Telemedicine untuk berkonsultasi dengan rumah sakit rujukan, atau mengirimkan data medis pasien untuk analisis lanjut di fasilitas kesehatan yang lebih mendukung. Sedangkan, instansi pemerintahan yang terhubung lewat VSAT bisa berkomunikasi dan berkolaborasi setiap saat, baik dengan instansi di ibu kota provinsi dan negara, serta dengan lembaga lainnya.

Perusahaan dan instansi pemerintah yang membutuhkan solusi konektivitas data satelit untuk memaksimalkan inovasi digital dapat memanfaatkan layanan dari Lintasarta VSAT. Lintasarta adalah penyedia solusi VSAT terkemuka dan terbesar, dan mengoperasikan lebih dari 15 ribu titik di seluruh Indonesia.

 

Baca juga: Bagaimana Pemanfaatan VSAT pada Perusahaan Perkebunan


 

Lintasarta menawarkan layanan SCPC VSAT dan IP VSAT, sesuai kebutuhan. Layanan IP VSAT memungkinkan suatu organisasi untuk menjangkau kantor cabang di mana pun dengan teknologi satelit, sedangkan SCPC VSAT ditujukan untuk perusahaan dan instansi yang membutuhkan konektivitas data lewat satelit dengan bandwidth terjamin (dedicated).

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan SCPC VSAT dan IP VSAT dari Lintasarta, silakan hubungi kami.