Kemudahan yang dirasakan oleh masyarakat dalam mengirim atau menerima data tidak lepas dari peran teknologi Very Small Aperture Terminal (VSAT). VSAT adalah stasiun penerima sinyal dari satelit dengan antena penerima berbentuk piringan dengan diameter kurang dari tiga meter. Fungsi utama dari VSAT adalah untuk menerima dan mengirim data ke satelit.

VSAT yang selama ini digunakan oleh perusahaan pelayanan publik memiliki berbagai ragam jenis. Setiap jenisnya memiliki manfaat dan kegunaan tersendiri, disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan atau kondisi tertentu. Salah satu jenisnya adalah VSAT fixed, di mana perangkat pendukungnya diposisikan di tempat yang tetap dan tak berpindah-pindah.

Baca juga:  Seperti Apa Pemanfaatan VSAT pada Perusahaan Pertambangan?

VSAT fixed mayoritas digunakan di ATM, perkantoran, pertambangan, atau lokasi lain yang hanya terjangkau oleh VSAT untuk terhubung ke Internet atau private network. VSAT fixed sendiri memiliki dua macam jenis, yaitu IP (Internet Protocol) VSAT dan SCPC (Single Channel Per Carrier) VSAT. Lantas apa bedanya? Simak berikut ulasannya.

Perbedaan VSAT IP dan SCPC VSAT

IP VSAT adalah layanan Internet berbasis satelit yang dapat melayani kebutuhan komunikasi data dengan prima untuk wilayah perkantoran maupun di lokasi terpencil. Di antara layanan yang dapat diakomodir oleh IP VSAT adalah Internet, voice, hingga video. IP VSAT menggunakan media transmisi satelit dengan antena berdiameter kecil.

Sementara itu, SCPC VSAT adalah jenis komunikasi satelit dengan topologi Point to Point atau Point to Multipoint. Manfaat dari SCPC VSAT adalah dapat mengakomodir kebutuhan komunikasi menggunakan media akses FDMA (Frequency Division Multiple Access). Layanan SCPC VSAT ini tepat digunakan untuk perusahaan di bidang perkebunan, pertambangan, industri maritim atau perusahaan dengan mobilitas tinggi seperti perbankan, dan penanggulangan bencana.

Baca juga:  VSAT: Solusi jaringan dari area terpencil hingga kota besar

Dari sisi kecepatannya, dua jenis VSAT fixed ini pun berbeda. IP VSAT mampu mengakomodir beragam layanan dengan kecepatan mulai dari 64 Kbps hingga 5Mbps. Lain halnya dengan SCPC VSAT yang menawarkan kecepatan mulai dari 64 Kpbs hingga 50 Mbps.

Penyedia IP VSAT dan SCPC VSAT di Indonesia

Dari segi penyedia, baik IP VSAT maupun SCPC VSAT tersedia dan dapat dipenuhi oleh Lintasarta. Layanan Lintasarta IP VSAT dapat menjadi solusi tepat untuk kebutuhan komunikasi data antar kantor cabang dengan memanfaatkan satelit sehingga dapat menjangkau kantor cabang di lokasi terpencil sekalipun.

Lintasarta IP VSAT menggunakan media akses satelit serta teknologi Time Division Multiplex (TDM)/Time Division Multiple Access berbasis stardar Internet Protocol (IP). Selain itu, layanan ini menawarkan fleksibilitas mulai dari low traffic hingga broadband.

Lintasarta IP VSAT juga dapat menjawab kebutuhan komunikasi yang dapat berpindah tempat dengan mudah melalui IP VSAT Nomadic karena dapat dipasang pada kendaraan dan antena dapat auto pointing ke arah satelit.

Baca juga:  Apa Itu VSAT Dan Bagaimana Pemerintah Dapat Memanfaatkannya?

Sedangkan Lintasarta SCPC VSAT merupakan solusi komunikasi data bagi perusahaan yang membutuhkan koneksi dengan bandwidth khusus. Layanan ini dapat memfasilitasi bisnis Anda di mana pun berada, untuk memastikan koordinasi dan komunikasi bisnis perusahaan Anda tetap stabil dan efektif.

Lintasarta SCPC VSAT akan memudahkan Anda melakukan konfigurasi antena VSAT di lokasi Anda. Jika kantor pusat Anda tidak memiliki ruang untuk antena SCPC VSAT, Lintasarta tetap dapat memenuhi kebutuhan teleport Anda dengan memanfaatkan hub Lintasarta di Jatiluhur.

Dengan pengalaman lebih dari tiga dekade, menjadikan Lintasarta unggul dalam penyediaan layanan VSAT. Didukung oleh Local VSAT experts, Lintasarta mengoperasikan layanan VSAT di lebih 19.000 titik di Indonesia, hingga menjadikannya perusahaan dengan titik layanan VSAT terbanyak di Indonesia. Ketahui lebih lanjut keunggulan Lintasarta IP VSAT dan Lintasarta SCPC VSAT dengan menghubungi kami.